Marshmallow
1. Modus ‘Doze’
Kelebihan Android Marshmallow yang pertama adalah memiliki modus
“Doze” yaitu sebuah teknologi terbaru yang mampu memperkecil konsumsi daya
baterai ketika smarpthone Android berada pada kondisistandby atau
mode sleep. Cara kerja fitur ini tidak jauh berbeda dengan fitur
penghemat baterai yang dimiliki smartphone Sony, Huawei,
maupun Samsung, yaitu dengan cara menonaktifkan sebagain besar aplikasi backgroud.
Terbukti Modus Doze sangat efektif untuk menghemat daya baterai pada sistem
operasi Android Marshmallow, dan untuk mengaktifkannya sobat cukup melakukan
pengaturan pada menu setting.
2. Dukungan USB Type C
USB Type C mungkin masih asing di telinga. Memang konektor jenis
baru ini, memang baru diaplikasikan pada sedikit perangkat smartphone Android,
seperti OnePlus 2 dan Lenovo Zuk Z1. Menariknya, USB Type-C sudah didukung
sepenuhnya pada sistem operasi Android Marshmallow, sehingga memungkinkan pengisian
baterai 5 kali lebih cepat dibandingkan memakai konektor microUSB tipe
biasa. Selain itu, kelebihan Android Marshmallow adalah dapat mengisi smartphone lain
pada waktu yang sama, atau bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai sebuah powerbank.
3. Android Pay
Inilah kelebihan Android Marshmallow yang paling diunggulkan
Google untuk bersaing melawan Apple, yaitu fitur Android Pay. Teknologi
pembayaran digital yang memanfaatkan koneksi Near field communication (NFC)
tersebut, telah sepenuhnya berjalan lancar pada sistem operasi Android V6.0,
dan siap untuk berasing melawan Apple Pay yang terlebih dahulu dikomersilkan
pihak Apple. Kabar baiknya, Android Pay siap diluncurkan di beberapa negara
Asia Tenggara, dan tak menutup kemungkinan akan segara hadir di Indonesia dalam
waktu dekat ini.
4. Sensor Sidik Jari
Walaupun sudah banyak smartphone yang dibekali sensor sidik jari,
namun Google belum melakukan standarisasi dukungan terhadap sensor sidik jari
pada sistem oprerasi Android. Alhasil setiap smartphone yang memakainya
memiliki spesifikasi dan kemampuan berbeda-beda. Namun dengan hadirnya Android
Marsmallow, diharapkan semua vendor smartphone yang memberikan
standarisasi pemindai sidik jari yang siap mengoptimalkan keamanan pada fitur
Android Pay dan data-data yang tersimpan pada Hp Android berbasis Android
Marshmallow.
5. App Permissions
Kelebihan Android Marshmallow selanjutnya adalah peningkatan fitur
“App Permision” yang memungkinkan pengguna smartphone Android untuk mengatur
ijin sebuah aplikasi dengan cara menekan tombol “Allow” atau “Deny”. Fitur ini
akan mempermudah dalam mengatur aplikasi yang berjalan pada background
processor, sehingga kebutuhan memori RAM akan tetap terjaga.
6. Auto Backup Aplikasi
Android Marshmallow juga membawa fitur Auto Backup yang
memungkinkan smartphone untuk menyimpan user data dan
settingan dari aplikasi ataupun game kedalam Google Drive. Itu artinya, saat
sobat melakukan hard riset atau mengganti smartphone baru, maka aplikasi dan
game yang sebelumnya sobat miliki akan kembali bisa dipakai lengkap dengan
settingan pada smartphone sebelumnya, dengan terlebih dahulu
melakukan sign-in ke akun Google.
7. Google Now on Tap
Bagi pengguna smartphone Android pastinya tak asing dengan
aplikasi Google Now. Aplikasi yang siap memberikan beragam informasi lewat
perintah suara tersebut, kini bisa sobat aktifkan dengan cara menekan tombol
home beberapa saat, lalu secara otomatis sobat bisa langsung melakukan perintah
suara untuk mencari informasi. Kelebihan Android Marshmallow tersebut hampir
mirip dengan apa yang ditawarkan Apple pada aplikasi asisten pribadi “Siri”
besutannya.
Lollipop
1. User Interface
Android merupakan sebuah perangkat ponsel yang memiliki user
interface atau tampilan tatap muka yang sangat menarik dan berbeda dari semua
smartphone yang ada saat ini yang jauh akan membuat para penggunanya lebih
senang dalam mengoperasikan ponsel Android ini. Dan salah satu hal yang paling
terlihat dari OS Android Lillipop yang satu ini adalah tampilan tatap mukanya.
Di mana pada operating system terbaru ini google mendesain secara
khusus android lollipop ini dengan mengusung konsep material design yang
merupakan sebuah konsep yang terinspirasi dari tampilan flast dan minmalis
sebuah kertas dan tinta yang di tambah dengan animasi baru yang membuat
tampilan andrid versi ini akan lebih modern yang tentunya selalu mengikuti
perkembangan teknologi masa kini.
2. Fitur ART Runtime
Perubahan lain yang mungkin tak kasat mata oleh penggunaya adalah
fitur ART Runtime yang sudah menggantikan Dalvik yang sudah di gunaan pada os
android versi sebelumnya. DAn bagi and ayang mungkin belum mengerti akan
perbedaan dalvik dan art runtime akan kami jelaskan di bawh ini.
Dalvik sendiri merupakan sebuah fitur yang terdapat pada os
android versi sebelumnya yang memiliki konsel just-in-time dengan menggunakan
kode aplikasi yang di kompilasi ketika sedang di jalankan. Sebaliknya ART
Runtime merupakan konsep Ahead-Of-Time di mana proses kompilasi kode aplikasi yang
dilakukan akdalah ketika proses instalasi apliasi tersebut.
Namun itu semua membuat proses instalasi sebuah aplikasi akan
lebih memakan waktu lama dan jgua akan memakan space atau kapasitas memory yang
cukup besar. Nmaun semua itu akan membuat kinerja apliaksi tersebut sedikit
lebih performa dan sangat mempuni.
3. Project Volta
Ketiga, kelebihan os android lollipop yang satu ini dalah terdapat
apda projek volta yang sudah di tanamka pada os yang satu ini, di mana dengan
memiliki fitur projek volta ini android lollipop 5.0 ini mampu memnghemat dayat
tahan baterai samapi kurang lebih 30 % jika di bandingkan dngan OS Android
lainnya yang sudah anda cicipi pastinya.
4. Mendukung Arsitektur 64 bit
Dengan seiringng berjalannya kemajuan teknologi yang semakin pesat
saat ini , memang menghariskan sebagian perusahan bahkan juga raksasa internet
yang saat ini yakni google haris memperhatikan kemajuan teknologi tersebut,
untuk itu dengan di rilisnya OS Android lolliop yang di klaim banyak memiliki
kelebihan google juga menyematkan fitur yang mendukung arsitektur 64 bit pada
os terbaru nya ini.
Dan dengan adanya kelebihan os androdi lollipop yang satu ini,
sekarang perangkat smartphone android sudah bisa memiliki RAM berkapasitas 4 GB
yang tentu saja akan membuat kinerja ponsel tersebut akan semakin mempuni.
Namun sebelum adanya fitur ini perangkan android hanya metok di RAM
berkapasitas 3 GB saja.
5. Keamanan
Android Lollipop 5.0 sendiri di hadirkan dengan menggunakan
enkripsi secara otomatis yang akan membantu melindungi dataa-data penting pada
ponsel anda jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan atau hilang. Dengan
berjalannya SE Linux pada semua aplikasi yang ada, berarti perlindungan yang
lebih baik akan keamanan dan juga ketahanan terhadap malware jugaakan lebih
baik.
6. Adanya Lima Belas Bahasa Baru
Dalam sebuah android bahasa mamang merupakan sbeuah kunci utama
dalam kita dapat menjalankan ponsel berbasis android agar bisa menggunakan
ponselkita secara merata. Dan kelebihan os android lollipop yang baru ini
adalah tersdianya 15 bahasa baru yang bisa anda nikmati .
Dan ke-15 bahasa tersebut adalah Bahasa Basque, Bengali, Burma,
China (Hong Kong), Galicia, Islandia, Kannada, Kyrgyz, Macedonia, Malayalam,
Marathi, Nepal, Sinhala, Tamil dan Telugu. Seingga total bahasa yang di miliki
OS Android Lollipop 5.0 ini menjadi 68 Bahasa.
Nah setidaknya kami bisa menyimpulkan bahwa ada 6 kelebihan OS
android lollipop yang menjadikannya lebih sempurna dari pada os sebelumnya. Dan
dalam peluncuran OS Android lollipop ini untuk pertama kalinya yang mendapat os
android ini adalah Nexus 9 yang merupakan sbeuah tablet terbaru yang di rilis
google dengan menggandengan HTC.
Namun untuk sekarang hampir seua smartphone dan tablet besutan
google sudah mendapati os android lollipop ini. Dan demikian informasi terbaru
yang bisa kami samapikan untuk anda semua, semoga infomrasi mengenai Kekurangan
dan Kelebihan OS Android Lollipop di atas bisa menjadi sebuah referensi yang
baik untuk anda semua.
Marshmallow VS Lollipop
Menurut Google, Android Marshmallow punya
beberapa perbedaan, hal yang paling membuat berbeda antara lollipop dan
marshmallow tentu ada pada platform gan, menurut google seperti ini:
Android platform change:
Final
Permissions User Interface – Android Marshmallow mengupdate permissions user
interface dan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna.
API change: Updates to the Fingerprint API – Kini Android sudah support
Fingerprint dari OS bawaan tanpa harus menggunakan custom ROM Nah, jadi
ada 2 perbedaan mendasar dari segi platform dan API, lalu selain itu ada apa
lagi ya? Mari kita cek Mulai dari Interface.
1. Interface
Interface antara Lollipop dan Marshmallow bisa
dibilang sama, icon packs sama, hanya saja wallpaper berbeda. Drawer yang
tadinya bisa digeser kanan kiri, sekarang jadi sroll kebawah, terus kalau dulu
ada pilihan buat pake tema menu warna hitam, sekarang cuma jadi warna putih
aja.
2. Posisi Menu
Karena Google melihat pengguna android sering
bregantung sama RAM, kali ini Google menempatkan manajemen RAM pada posisi luar
menu seperti gambar dibawah, sebenarnya sama saja seperti kita membuka menu
Settings>Apps>Running Apps. Bedanya yang ini ditaruh depan dan ada RAM
cleaning scheduler, jadi bisa di set buat tiap berapa jam, hari atau minggu
buat melegakan ram secara otomatis.
3. Android Pay (NFC)
Google membuat Android Pay untuk fasilitas
pembayaran NFC seperti Apple Pay, padahal sebelumnya Google sudah punya Google
Wallet yang terintegrasi dengan Google Play Store dan bisa melakukan pembayaran
deng NFC juga. Memang sih Google Wallet hanya bisa dipakai di US saja dan
perangkat yang carriernya pakai Verizon. Menurut Google dikutip dari Gizmodo,
Google sengaja memisahkan antara Google Wallet dan Android Pay agar keduanya
berbeda, Google Wallet akan tidak mendukung NFC ke depannya dan hanya menjadi
alat pembayaran peer-to-peer saja antar aplikasi yang ada di smartphone, dan Android Pay dikhususkan
untuk NFC saja, tidak mendukung peer-to-peer.
4. Fingerprint Support
Memang ada beberapa smartphone Android yang sudah
support Fingerprint tanpa harus menggunakan Marshmallow, itu karena mereka
mengoprek custom rom bawaan mereka seperti Samsung TouchWiz pada Samsung Galaxy
S6 atau Oxygen OS pada OnePlus Two, namun kini Google membuat Fingerprint sudah
termasuk di dalam Marshmallow, sehingga para pembuat smartphone tidak perlu
menyetting Custom mereka untuk menambah support fingerprint.
5. USB C Support
Marshmallow sudah support smartphone dengan
konektor USB-C, menurut Google USB-C bisa selain bisa dimasukan bolak balik
dengan atas dan bawah yang sama, USB C juga lebih cepat dan support fast
charging.